Di luar urusan susunan kabinet, pasangan SBY-Boediono sudah merampungkan sebagian besar dokumen strategis bagi pemerintahan mereka lima tahun mendatang. Yakni program 100 hari pertama, rencana aksi lima tahun dan kontak kinerja anggota kabinet. "Seluruhnya 85 persen sudah tercapai. Masih ada waktu menyelesaikannya karena jatuh tempo saya 20 Oktober," ujar SBY di Istana Negara, Jl Medan merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (17/9/2009).Sebelumnya, capres terpilih hasil Pilpres 2009 ini merinci capaian dari masing-masing dokumen strategis. Untuk program 100 hari pertama telah rampung 90 persen, rencana aksi lima tahun sekitar 60 persen, sementara kontrak kinerja dan pakta integritas baru dalam bentuk draf.
"Sesuatu yang kurang tepat benar letaknya sedang saya tata agar benar letaknya. Maka menteri nanti sudah ada rujukan pasti program 100 hari pertama apa, aksi lima tahun apa serta bagaimana kontrak kinerja dan integritas," sambungnya.
Dokumen strategis lain yang sedang dia siapkan adalah etika aturan main bagi parpol peserta koalisi pro SBY-Boediono. Dokumen ini mengenai pola hubungan antara parpol yang mempunyai wakil di dalam kabinet dengan pemerintahan 2009-2014.
"Agar jelas posisi menteri perwakilan parpol. Sedangkan hubungan dengan parpol tetap kritis tapi ada kode etik," jelas SBY.
Sumber : detikNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar