Obyek wisata Tanah Lot di Kabupaten Tabanan, Bali, Selasa ramai dikunjungi wisatan asing saat Umat Hindu di Pulau Dewata itu melakukan persiapan menyambut datangnya Hari Raya Galungan dan Kuningan. Sri Artha Yuliastuti, petugas pada pengelola obyek wisata Tanah Lot mengatakan, Selasa, saat ini wisatawan mancanegara mulai berdatangan yang umumnya memang ingin menyaksikan masyarakat Hindu Bali melakukan berbagai ritual pada saat Galungan.
"Kalau wisatawan domistik yang dari luar Bali, umumnya datang secara berombongan dengan menggunakan bus. Sementara untuk masyarakat Bali sendiri, hari ini sedang sibuk mempersiapkan berbagai keperluan untuk Hari Raya Galungan," katanya. Ia mengemukakan, pengunjung Tanah Lot dengan keindahan pantai yang berombak serta keberadaan pura di pinggir laut itu kemungkinan masih akan seperti biasa, yakni antara 3.800 hingga 4.000 orang per hari.
"Sesuai pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pengunjung akan sangat ramai pada Manis Galungan yang sekarang jatuh pada Kamis 15 Oktober. Biasanya saat Manis Galungan itu masyarakat Bali juga ramai mengunjungi obyek wisata," katanya. Sementara pada saat hari H Galungan yang saat ini jatuh pada Rabu (14/10)digunakan oleh masyarakat Hindu untuk melakukan ritual di pura, termasuk di obyek wisata Tanah Lot. Biasanya para turis akan menyaksikan momen-momen ritual semacam itu.
"Puncak kunjungan wisatawan di Tanah Lot biasanya juga ramai pada saat Hari Raya Kuningan yang tahun ini jatuh pada 24 Oktober," kata Yuliastuti. Ia mengemukakan, menyambut Galungan, pengelola Tanah Lot tidak mempersiapkan atraksi khusus bagi wisatawan dan pihak pengelola hanya mengandalkan keindahan alam yang sudah ada di lokasi itu. Hari Raya Galungan yang ditandai dengan liburnya sekolah dan instansi pemerintah di Bali selama tiga hari, di mana pada hari pertama disebut Penampahan Galungan, hari kedua Galungan dan hari ketiga disebut Manis Galungan.
Sumber : Kompas Online
Gambar : Web
Tidak ada komentar:
Posting Komentar