Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mohammad Nuh kemarin meresmikan uji coba lapangan siaran televisi digital untuk penerima bergerak (mobile TV) yang dilakukan oleh Konsorsium Tren Mobile TV dan Konsorsium Telkom-Telkomsel-Indonusa.
Sejumlah konsorsium diberi wewenang melakukan uji coba sesuai Pengumuman Dirjen Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi No 563/DJSKDI/KOMINFO/ 11/2008 tentang Penyelenggara Uji Coba Lapangan Penyelenggaraan Siaran Televisi Digital. Dalam putusan itu disebutkan, uji coba penerimaan tetap free to air dilakukan oleh PT Konsorsium Televisi Digital Indonesia dan Konsorsium LPP TVRI-PT Telkom.
Sedangkan uji coba mobileTV dengan teknologi digital video broadcasting handheld (DVB-H) kemarin diselenggarakan oleh Konsorsium Tren Mobile TV dan Konsorsium Telkom-Telkomsel- Indonusa.Adapun penyelenggaraan ini merujuk pada Peraturan Menteri Kominfo No 27/P/ M.KOMINFO/8/2008 tentang Uji Coba Lapangan Penyelenggaraan Siaran Televisi Digital. Konsorsium Tren Mobile TV telah mulai melaksanakan uji coba pada Maret 2009 dengan menggunakan sistem OMABICASS dengan pemancar yang terpasang di Gedung Menara Kebon Sirih dan dapat menjangkau wilayah Jakarta Pusat.
Kanal yang digunakan oleh Tren Mobile TV dalam uji coba adalah kanal 24 UHF. Tren Mobile TV menyiarkan 10 program yaitu TVRI, RCTI, TPI, Global TV, MNC News, CNN, Al Jazeera, Bloomberg, MNC Music, dan MNC Entertainment.Perangkat penerima siaran berteknologi DVB-H tersebut akan didistribusikan kepada perwakilan masyarakat (yang ditunjuk Depkominfo). Dalam uji coba kali ini Tren Mobile TV akan membagikan 50 handset merek Nokia seri N77.
Guna mendukung kualitas penerimaannya, Tren Mobile TV telah menandatangani kerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk melakukan pengukuran kuat dan kualitas sinyal siaran. Sementara, Konsorsium Telkom- Telkomsel-Indonusa telah melaksanakan uji coba sejak 20 April 2009 menggunakan dua unit pemancar dengan sistem OSF.Pemancar dengan daya 400 watt dipasang di Gedung Kementerian Negara BUMN dan 1 kilowatt dioperasikan di Gedung Kantor Telkom, JI Gatot Subroto,Jakarta.
Kedua pemancar tersebut dapat menjangkau wilayah Jakarta Pusat dan sebagian Jakarta Selatan. Kanal yang digunakan oleh Konsorsium Telkom-Telkomsel- Indonusa dalam uji coba adalah 26 UHF dengan menggunakan single frequency network (SFN) karena menggunakan dua pemancar. Tujuan utama uji coba lapangan siaran digital untuk mobile TV ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan teknis dan nonteknis, yang kemudian akan dievaluasi untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan regulasi model bisnis yang sesuai.
Target penyusunan regulasi dan implementasi penyelenggaraan siaran digital untuk penerimaan bergerak (mobile TV) adalah akhir bulan Maret 2010.Hanya,berbeda dengan pelaksanaan peresmian uji coba 20 Mei lalu, pada peresmian uji coba ini sekaligus dilakukan penyerahan unit alat penerima.
Sumber :Koran Sindo
Sejumlah konsorsium diberi wewenang melakukan uji coba sesuai Pengumuman Dirjen Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi No 563/DJSKDI/KOMINFO/ 11/2008 tentang Penyelenggara Uji Coba Lapangan Penyelenggaraan Siaran Televisi Digital. Dalam putusan itu disebutkan, uji coba penerimaan tetap free to air dilakukan oleh PT Konsorsium Televisi Digital Indonesia dan Konsorsium LPP TVRI-PT Telkom.
Sedangkan uji coba mobileTV dengan teknologi digital video broadcasting handheld (DVB-H) kemarin diselenggarakan oleh Konsorsium Tren Mobile TV dan Konsorsium Telkom-Telkomsel- Indonusa.Adapun penyelenggaraan ini merujuk pada Peraturan Menteri Kominfo No 27/P/ M.KOMINFO/8/2008 tentang Uji Coba Lapangan Penyelenggaraan Siaran Televisi Digital. Konsorsium Tren Mobile TV telah mulai melaksanakan uji coba pada Maret 2009 dengan menggunakan sistem OMABICASS dengan pemancar yang terpasang di Gedung Menara Kebon Sirih dan dapat menjangkau wilayah Jakarta Pusat.
Kanal yang digunakan oleh Tren Mobile TV dalam uji coba adalah kanal 24 UHF. Tren Mobile TV menyiarkan 10 program yaitu TVRI, RCTI, TPI, Global TV, MNC News, CNN, Al Jazeera, Bloomberg, MNC Music, dan MNC Entertainment.Perangkat penerima siaran berteknologi DVB-H tersebut akan didistribusikan kepada perwakilan masyarakat (yang ditunjuk Depkominfo). Dalam uji coba kali ini Tren Mobile TV akan membagikan 50 handset merek Nokia seri N77.
Guna mendukung kualitas penerimaannya, Tren Mobile TV telah menandatangani kerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk melakukan pengukuran kuat dan kualitas sinyal siaran. Sementara, Konsorsium Telkom- Telkomsel-Indonusa telah melaksanakan uji coba sejak 20 April 2009 menggunakan dua unit pemancar dengan sistem OSF.Pemancar dengan daya 400 watt dipasang di Gedung Kementerian Negara BUMN dan 1 kilowatt dioperasikan di Gedung Kantor Telkom, JI Gatot Subroto,Jakarta.
Kedua pemancar tersebut dapat menjangkau wilayah Jakarta Pusat dan sebagian Jakarta Selatan. Kanal yang digunakan oleh Konsorsium Telkom-Telkomsel- Indonusa dalam uji coba adalah 26 UHF dengan menggunakan single frequency network (SFN) karena menggunakan dua pemancar. Tujuan utama uji coba lapangan siaran digital untuk mobile TV ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan teknis dan nonteknis, yang kemudian akan dievaluasi untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan regulasi model bisnis yang sesuai.
Target penyusunan regulasi dan implementasi penyelenggaraan siaran digital untuk penerimaan bergerak (mobile TV) adalah akhir bulan Maret 2010.Hanya,berbeda dengan pelaksanaan peresmian uji coba 20 Mei lalu, pada peresmian uji coba ini sekaligus dilakukan penyerahan unit alat penerima.
Sumber :Koran Sindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar