Kamis, 30 Juli 2009

ORI Diburu Karena Pajaknya Lebih Rendah

Instrumen Obligasi Ritel Indonesia seri 006 (ORI006) banyak diburu masyarakat karena selain kuponnya yang tinggi, juga karena pajak yang lebih rendah dibandingkan dengan dengan deposito. Menurut Dirjen Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto, rendahnya pengenaan tarif PPh (Pajak Penghasilan) pada ORI006 ini sangat menguntungkan bagi investor.

"Kalau ORI pajaknya 15%, sementara deposito 20%, ini yang membuat ORI lebih menarik," jelas Rahmat di sela-sela acara sosialisasi sukuk metode lelang di kantor Depkeu, Kamis (30/7/2009). Rahmat juga mengatakan besarnya permintaan ORI006 yang mencapai Rp 2,274 triliun pada hari keempat masa penawarannya merupakan suatu rekor dibandingkan dengan penerbitan ORI sebelumnya.

Masa penawaran ORI 006 yang dimulai 24 Juli sampai 7 Agustus 2009 ini belum ditentukan besaran target penjualannya karena beberapa agen penjual masih merubah besaran target dari proposal yang sebelumnya disampaikan. "Saya kira posisi tadi malam Rp 2,274 triliun dalam 4 hari itu sudah rekor," ucapnya.

Sumber : Detikfinance

Tidak ada komentar: