Kamis, 15 April 2010

Menguat, Rupiah Lewati 9.000

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis (15/4/2010) menguat menembus angka Rp 9.000 per dollar AS, karena permintaan rupiah oleh pelaku pasar terus meningkat terlihat dari penempatan dana asing ke Sertifikat Bank Indonesia (SBI) selama tiga bulan telah mencapai Rp 71,8 triliun.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar meningkat 12 poin menjadi Rp 8.995-Rp9.005 dibanding hari sebelumnya Rp 9.007-Rp 9.017 per dollar AS.

Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib di Jakarta, Kamis mengatakan, kenaikan rupiah sulit ditahan, karena permintaan mata uang Indonesia oleh pelaku asing terus meningkat. "Kami yakin rupiah akan terus menguat hingga menjauhi angka Rp 9.000 per dollar AS," ucapnya.

Menurut Kostaman Thayib, rupiah seharusnya sudah berada di angka Rp 8.700 per dollar AS, namun tertahan oleh aksi intervensi Bank Indonesia (BI) di pasar. "BI berusaha menahan kenaikan rupiah yang berlanjut, karena para eksportir khawatir harga produk yang dijual di pasar ekspor kurang kompetitif," katanya.

Meski rupiah menguat, lanjut dia BI kemungkinan akan tetap berada di pasar mengamati pergerakannya agar kenaikannya tidak terlalu cepat.

Penguatan rupiah yang terlalu cepat kurang menguntungkan bagi eksportir, karena mereka kesulitan menetapkan harga jual. Pelaku asing, menurut dia makin aktif bermain di pasar domestik, karena selisih bunga rupiah terhadap dolar AS masih tinggi, mereka juga bisa menempatkan dananya di instrumen BI. "Karena itu pasar uang maupun pasar saham ke depan masih akan menarik para pelaku asing untuk bermain di pasar domestik," katanya.

Sumber : kompas

Tidak ada komentar: