Minggu, 18 Oktober 2009

Gebrakan Pertama Para Anggota DPR dari Kalangan Artis

Siap Usulkan RUU Antidownload Lagu Gratis

Belasan artis yang duduk di kursi DPR tak mau dianggap sebagai pelengkap. Mereka berjanji siap mewarnai Senayan dengan memprioritaskan sejumlah program yang tak jauh dari dunia selebriti. Apa program tersebut?

TOTAL artis yang menjadi anggota DPR berjumlah 18 orang. Mereka berasal dari berbagai latar keartisan. Mulai pemain film, pemain sinetron, penyanyi, hingga mantan Putri Indonesia. Sejumlah artis yang menjadi politikus itu, antara lain, Tantowi Yahya, Venna Melinda, Nurul Arifin, Adjie Massaid, Jamal Mirdad, Tere, Rachel Maryam, Eko Patrio, Angelina Sondakh, Primus Yustisio, dan Tetty Kadi.

Selama lima tahun kemampuan mereka sebagai wakil rakyat harus diuji. Mereka tentu tak mau mengecewakan konstituennya. Para artis itu kemarin (14/10) menyuarakan sejumlah program yang menjadi prioritas mereka. Salah satunya adalah usul pembahasan rancangan undang-undang (RUU) yang mengatur pelarangan download (mengunduh) alias antidownload lagu secara gratis dari jaringan internet.

"Kalau pembajakan kaset dan CD sudah tidak signifikan, kami akan usulkan undang-undang perlindungan distribusi lagu via internet. Sebab, sekarang marak," tutur Tantowi selaku koordinator anggota DPR dari artis di gedung Senayan kemarin. Legislator Golkar itu tidak sendiri. Dia didampingi Tetty, penyanyi senior yang juga anggota DPR dari fraksi yang sama. Penyanyi sekaligus anggota Fraksi Partai Demokrat Tere pun ikut dalam acara tersebut.

Menurut Tantowi, distribusi lagu gratis yang beredar di dunia maya sudah tidak terkontrol. Dalam sehari, ribuan lebih pengakses bisa mengunduh tanpa harus membayar sepeser pun. Itu jelas merugikan penyanyi dan pihak yang terlibat dalam pembuatan lagu. Apalagi, lagu selama ini merupakan produk dengan hak cipta yang harus dilindungi. "Begitu mudah men-download lagu gratis di internet tanpa kompensasi untuk perusahaan rekaman, penyanyi, dan pencipta lagu," keluhnya. Tantowi memperkirakan, kerugian para seniman musik bisa mencapai Rp 3 triliun.

Tantowi optimistis RUU tersebut bisa segera disahkan. Dia mengampanyekan hal tersebut mulai dari partai sendiri. Menurut dia, Golkar sudah memberikan jalan melalui konsultasi dengan Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (Asiri). "Sudah ada dukungan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, para anggota DPR artis juga menyatakan siap menorehkan warna lain bagi DPR. Mereka berjanji memberikan citra positif kepada DPR. "Kami berjanji disiplin. Sebab, kami tidak berbeda dengan anggota DPR lain," jelas Tantowi.

Tetty menambahkan sudah memiliki gambaran akan berusaha seperti apa di DPR. Sebelum menjadi legislator di pusat, dia berpengalaman selama 12 tahun di DPRD Jawa Barat (Jabar). Dia optimistis pengalaman di Jabar tersebut memberikan referensi untuk lima tahun ke depan. "Kasus ketenagakerjaan menjadi perhatian saya," ucap penyanyi senior itu.

Tak mau ketinggalan, Tere berjanji mengabdi di parlemen dengan sungguh-sungguh. Dia menyebut idealisme yang membawa dirinya masuk ke kancah politik DPR. "Kami akan berusaha menjaga idealisme. Mohon tidak dipandang sebelah mata, apalagi didiskriminasi," tegas perempuan bernama asli Theresia Ebenna Ezeria Pardede itu.

Sumber : Jawa Pos Online

Tidak ada komentar: